Pages

Senin, 17 April 2017

Peran Virtualisasi pada Cloud Computing



    Di zaman sekarang, perkembangan teknologi berbasis Cloud computing  merupakan suatu teknologi yang dapat membantu user menjalankan layanan yang diakses melalui jaringan internet. Yang dimana data tersebut disimpan di dalam  sebuah data center sehingga dapat digunakan secara bersamaan


       Dalam perkembangannya ide awal Cloud computing saat John McCarthy Pakar Komputasi MIT pada tahun 1960-an menyampaikan visi “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti halnya listrik dan telepon” kita dapat menyimpulkan bahwa dimasa yang akan datang, kita akan mempunyai sebuah system pengolahan data yang dapat diakses dengan mudah sehingga data tersimpan secara terpusat dalam satu server. Namun ditahun 1995, Larry Ellison Pendiri dari Oracle memunculkan ide Network Computing dimana Larry Ellison “menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lainnya, yang dijejalkan ke dalam PC Desktop mereka” kita juga menyimpulkan bahwah menerapkan Network Computing  tidak harus menggunakan PC melainkan kita dapat menggantinya dengan terminal yang ter-integrasi dengan server.


     Dengan melihat pendapat diatas bahwa perkembangan cloud computing terus berjalan dan mengalami kemajuan secara modern, sehingga  kita dapat mendefinisikan apa itu Cloud Computing, Cloud Computing adalah penyimpanan suatu layanan aplikasi dimana data layanan data aplikasi disimpan dalam Cloud(internet yang disimbolkan dengan awan besar), Computing yang bertugas mengolah data sehingga data yang disimpan dalam Cloud dapat diakses oleh user.



    Untuk mendukung dari Teknologi Cloud Computing dibutuhkan vitrtualisasi, Pengelola virtualisasi, biasa disebut sebagai "hypervisor" yang secara umum adalah jenis perangkat lunak yang menciptakan "mesin virtual" yang beroperasi secara terpisah dari satu sama lain pada komputer umum dari penjelasan Hypervisor diatas bisa kita mengambil sebuah kesimpulan bahwa kita dapat menjalan OS yang berbeda walaupun menggunakan komputasi dan penyimpanan yang sama, mengapa pada setiap cluster memiliki OS yang berbeda ?, karna setiap cluster virtualisasi memiliki kebutuhan system yang berbeda, OS yang digunakan-pun pasti akan berbebeda-beda.perlu diketahui apabila virtualisasi tidak ada maka cloud computing akan tidak bergunaa karna virtualisai saling membutuhkan dalam menjalankan tugas secara bersamaan


Virtualisasi juga memiliki 7 aspek virtualisasi:


 Server Virtualization (SerV) bagaimanan kita melakukan partisi pada sebuah system operasi kedalam mesin virtual
2. Storage Virtualization (StoreV) bagaimana kita menyatukan beberapa media penyimpanan ke dalam  satu media penyimpanan yang tunggal
3. Network Virtualization (NetV) bagaimana mengatur bandwidth pada setiap sumber daya daya tertentu kedalam sebuah  saluran indenpenden
4. Management Virtualization (ManageV)  bagaimana kita mengatur data center kita, baik secara virtual dan fisik
5. Desktop Virtualization (DeskV) bagaimana kita mengendalikan mesin virtual untuk setiap desktopnya
6. Presentation Virtualization (PresentV) bagaimana menyediakan layer presentasi dari sebuah lokasi pusat untuk user
7.  Aplication Virtualization (AppV) bagaimana aplikasi produktifitas dari sistem operasi

Maka dari penjelasana Cloud computing dan virtualisasi diatas kita dapat berkesimpulan bahwa cloud computing dan virtualisasi itu berbeda akan tetapi saling berkaitan, dimana cloud computing sebagai penyedia layanan dan virtualisasi sebagai pengoperasian untuk mengakses layanan atau data yang ada di cloud computing

2 komentar: